4. Burung Pelatuk

Pelatuk adalah salah satu burung yang paling mudah dikenali di dunia dengan tokoh kartunnya, Woody. Pelatuk mengeluarkan suara ketukan yang khas saat mereka mematokkan paruhnya ke pohon untuk mencari serangga. Mereka cenderung hidup di hutan, meskipun beberapa juga hidup di padang rumput dan gurun. Pelatuk menggunakan lidahnya yang panjang dan lengket untuk mengambil kutu yang merayap di batang pohon dan semak-semak. Pada beberapa kesempatan, burung pelatuk juga akan menggunakan paruhnya untuk menusuk tubuh caplak. Dengan demikian, burung pelatuk memiliki beberapa cara untuk membasmi caplak.
3. Burung lembu

Burung pelatuk ini berasal dari burung penyanyi Buphagidae. Burung kecil ini endemik di Afrika sub-Sahara dan cenderung hidup di habitat padang rumput. Kedua spesies diketahui masing-masing memiliki mata merah atau kuning yang unik, serta paruh merah atau kuning yang besar. Secara khusus, oxpeckers mempersingkat waktu dengan memakan kutu pada inang hewan dan dengan cekatan dapat menghilangkan serangga yang terkubur dengan paruh tajamnya.
2. Burung puyuh

iStock.com/twildlife
Seekor burung game biasa, burung puyuh milik keluarga burung pemakan tanah Galliformes. Mereka tersebar di sebagian besar dunia dan hidup di berbagai habitat, tetapi biasanya padang rumput dan ruang terbuka. Secara tradisional diburu sebagai burung buruan, banyak petani kini juga memelihara burung puyuh untuk produksi komersial. Burung puyuh memakan berbagai macam serangga dan tumbuhan, tetapi termasuk burung paling produktif yang memakan kutu. Saat berburu kutu, mereka akan menjulurkan kepalanya ke rerumputan tinggi atau semak-semak dan mencabut serangga yang mengganggu dari dedaunan. Karena kemampuannya, mereka dapat sangat mengurangi jumlah kutu di pekarangan atau lapangan.
1. Burung Turki (kalkun)

Kalkun adalah salah satu burung terbesar dalam keluarga Galliformes. Endemik di Amerika Utara, kalkun mudah dikenali karena ukuran, suara, dan pialnya yang khas. Dua spesies saat ini ada, kalkun liar dan kalkun ocellated. Kalkun memakan berbagai macam makanan, terutama buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian dan serangga. Namun, selera mereka terhadap serangga, terutama kutu membuat mereka sangat populer di kalangan petani. Kalkun makan banyak kutu dan bisa menghabiskan puluhan ribu seumur hidup.