
Gangguan penggunaan zat diklasifikasikan sebagai ringan, sedang, atau berat, tergantung pada berapa banyak kriteria diagnostik yang dipenuhi seseorang. 11 kriteria DSM-5 untuk gangguan penggunaan zat yaitu :
1. Penggunaan yang tidak tepat
Anda telah menggunakan zat tersebut dengan cara yang berbahaya bagi diri Anda dan/atau orang lain, yaitu overdosis, mengemudi saat berada di bawah pengaruh, atau pingsan.
2. Masalah sosial atau interpersonal terkait penggunaan
Penggunaan zat telah menyebabkan masalah hubungan atau konflik dengan orang lain.
3. Peran utama yang diabaikan untuk digunakan
Anda gagal memenuhi tanggung jawab Anda di tempat kerja, sekolah, atau rumah karena penggunaan narkoba.
4. Penarikan
Saat Anda berhenti menggunakan zat tersebut, Anda mengalami gejala penarikan.
5. Toleransi
Anda telah membangun toleransi terhadap zat tersebut sehingga Anda harus menggunakan lebih banyak untuk mendapatkan efek yang sama.
6. Menggunakan jumlah yang lebih besar/lebih lama
Anda sudah mulai menggunakan jumlah yang lebih besar atau menggunakan zat tersebut untuk jangka waktu yang lebih lama.
7. Upaya berulang kali untuk mengontrol penggunaan atau berhenti
Anda telah mencoba mengurangi atau berhenti sama sekali, tetapi belum berhasil.
8. Menghabiskan banyak waktu
Anda menghabiskan banyak waktu menggunakan zat tersebut.
9. Masalah fisik atau psikologis terkait penggunaan
Penggunaan zat Anda telah menyebabkan masalah kesehatan fisik, seperti kerusakan hati atau kanker paru-paru, atau masalah psikologis, seperti depresi atau kecemasan.
10. Aktivitas menyerah untuk menggunakan
Anda telah melewatkan aktivitas atau berhenti melakukan aktivitas yang pernah Anda sukai untuk menggunakan zat tersebut.
11. Mengidam
Anda pernah mengidam zat tersebut.
Jenis Gangguan Penggunaan Zat
Setiap gangguan penggunaan zat diklasifikasikan sebagai gangguannya sendiri. Berikut adalah enam gangguan penggunaan zat yang paling umum , yaitu :
- Gangguan penggunaan alkohol
- Gangguan penggunaan tembakau
- Gangguan penggunaan ganja
- Gangguan penggunaan stimulan
- Gangguan penggunaan halusinogen
- Gangguan penggunaan opioid